Social Icons

Pages

Minggu, 06 Maret 2011

Apa Itu Karang dan Terumbu Karang


Terumbu karang merupakan ekosistem laut yang kaya akan keanekaragaman mahluk hidup.
Karang sendiri merupak hewan yang bersimbiosis dengan Zooxanthellae, karang menghasilkan kapur sebagai tempat tinggal tinggla zooxanthellae didalam jaringan karang, sedangkan zooxanthellae melakukan proses fotosintesis dan hasil fotosintesis tersebut menjadi energi untuk terumbu karang.

Hubungan dari kedua mahluk hidup ini tidak akan selama bertahan dengan baik.
Pengaruh abiotik dan biotik dari lingkungan serta MANUSIA merupak faktor-faktor yang menggangu kestabilan dari hubungan kedua mahluk hidup ini.
Aktifitas manusia seperti Penangkapan ikan menggunakan jaring,bahan peledak, pelempara jangkar kapal secara sembarang pada daerah terumbu karang, penebangan hutan disepanjang sungai, perusakan hutan mangrove, bahkan dari sisi pariwisata juga menyumbangkan hampir dari 30 % kerusakan karang didunia


Kita bukan sebagai pembuat bagian kehidupan,melainkan kita adalah bagian dari kehidupan tersebut.
Keadaan Bumi sekarang ini yang telah mengalami kenaikan suhu dihampir belahan dunia menyebabkan suhu perairan meningkat,jika hal ini terjadi secara drastis dan terus menerus kan menyebabkan Zooxanthellae mengalami strees dan kemudian zooxanthellae ini pergi meninggalkan jaringan terumbu karang. Hal in yang disebut proses pemutihan Karang (coral bleaching).

Coral Bleaching

Pemutihan terumbu karang yang beragam,merupakan hasil dari hilangnya zooxantheallae simbiotik dan / atau pengurangan dalam konsentrasi pigmen fotosintesis zooxanthellae yang berada di dalam karang scleractinian. Pemutihan terumbu karang disebabkan oleh variasi antropogenik dan berbagai alami di lingkungan terumbu termasuk suhu laut, radiasi matahari, sedimentasi, xenobiotik, paparan subaerial, nutrisi anorganik, cairan air tawar, dan Epizootics. peristiwa pemutihan karang telah meningkat di kedua frekuensi dan luas di seluruh dunia dalam 20 tahun terakhir. perubahan iklim global dapat berperan dalam peningkatan kejadian pemutihan karang, dan dapat menyebabkan kerusakan terumbu saluran utama dan kepunahan banyak spesies karang.

Zooxanthellae hiduDescription: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/49/Coral_polyp.jpgp bersimbiosis dalam jaringan polip karang dan membantu karang dalam produksi gizi melalui kegiatan fotosintesis tersebut. Kegiatan ini memberikan karang dengan senyawa karbon tetap untuk energi, meningkatkan kalsifikasi, dan memediasi fluks unsur hara. karang pada polip tuan rumah memberikan tempat tinggal zooxanthellae dengan lingkungan yang dilindungi untuk hidup didalamnya, dan suplai karbon dioksida untuk proses fotosintesis-nya. Hubungan simbiotik memungkinkan karang yang tumbuh dengan lambat untuk bersaing dengan multiseluler algaes lainnya yang tumbuh lebih cepat karena kopling ketat sumber daya dan fakta bahwa karang bisa makan siang hari melalui fotosintesis dan malam melalui pemangsaan dengan polip.


Description: http://reefteach.files.wordpress.com/2009/12/stages-in-mass-coral-bleaching.jpg

Dari berbagai peristiwa pemutihan karang disebabkan naiknya suhu habitatnya yang menyebabkan zooxanthellae pergi meninggalkan jaringan karang, jaringa karang yang sudah ditinggalkan zooxanthellae ini mengalami pemutihan karena tidak ada lagi zooxanthellae didalamnya.
Jika suhu lingkungan ini tidak kembali normal sampai 1 minggu, maka karang tersebut akan ditumbuhi alga yang menutupi polipn-polip dari karang tersebut, sehingga akhirnya zooxanthellae tidak bisa masuk kembali kedalam jaringan karang tersebut dan kemudian karang tersebut akan mati untuk selama selamanya (DCA= dead coral alga)

Sumber :

Atwood DK, Sylvester JC, Corredor JE, Morell JM, Mendez A, Nodal WJ, Huss BE, Foltz C (1988) anomali suhu permukaan laut untuk Karibia, Teluk Meksiko, terumbu saluran Florida dan Bahama dipertimbangkan dalam terang 1987 regional acara pemutihan karang. Proc. Assoc. Maret Lab. Caribbean 27:47.


Lesser MP, Stochaj WR, Tapley DW, Shick JM (1990) Pemutihan di anthozoans terumbu karang: efek penyinaran, radiasi ultraviolet, dan suhu pada aktivitas enzim pelindung terhadap oksigen aktif. Terumbu Karang 8:225-232.

J Stimson, Kinzie III RA (1991) Pola temporal dan laju pelepasan zooxanthellae dari terumbu karang Pocillopora damicornis (Linnaeus) di bawah nitrogen-pengayaan dan kondisi kontrol. J Exp Mar Ecol Bio 153:63-74.


forscienenearth.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar